Kamis, 17 April 2008

Pernak-Pernik Ritual Sebelum Tidur



Salah satu ciri penyandang autis adalah memiliki aktivitas ritual. Begitu pula dengan Wildan. Aktivitas ritualnya yang paling nampak adalah menjelang tidur. Wildan memiliki barang-barang kesukaan yang bagi kami terasa "aneh". Barang-barang tersebut antara lain adalah sebuah bantal tanpa sarung yang memiliki biji-biji kapuk, sebuah block note saku dengan sampul kulit imitasi warna biru, selimut satin yang sudah berusia 10 tahun lebih, dan sebuah key board komputer yang tidak terpakai!.

Barang-barang tersebut terasa aneh karena keadaannya sudah 'bujubuneng', sementara Wildan begitu cinta sama barang-barang tersebut. Bantal warna merah misalnya, sudah berkali-kali bantal itu harus kami jahit. Kami punya banyak bantal, tapi Wildan hanya mau yang warna merah dan berisi kapuk yang banyak bijinya. Biasanya biji kapuk akan di"giring' Wildan menuju pojok bantal. Nah, dia kemudian akan asyik 'menthil' deh'.

Sama dengan si bantal merah, selimut satin warna blewah keadaannya juga robek-robek. Bahkan sisi dalam selimutpun busanya sudah habis. Wildan sendiri tidak nyaman dengan keadaan robek tsb, makanya dia selalu mentodorkan selimutnya untuk dijahit. Tetapi tidak mau ganti. Suatu ketika ibuk membelikan selimut baru warna merah dari bahan bulu yang sangat ringan tetapi hangat. Setiap waktu ibuk memasukkan konsep pada Wildan bahwa itu adalah selimut baru Wildan. Dua hari setelah beli, saat Wildan tidur...kami coba ganti selimutnya dengan selimut baru....sedetik...semenit..sepuluh menit...tiba-tiba Wildan bangun dan menyingkap selimut barunya, trus mengambil selimut lama...dan tidur lagi seolah kami tidak ada disekelilingnya. Besuknya, kami ulang usaha mengganti selimut. Pada waktu itu, akirnya Wildan juga tetap terbangun dan tidak mau tidur lagi!. Sejak itu kami tidak berni lagi mengganti selimut......

Keyboard komputer adalah keyboard yang sudah rusak. Rupanya Wildan sangat menikamti bunyi tuts-nya ketika dipencet tek..tektek..tek.. Dia akan mencet-mencet terus seperti orang mengetik. Dilakukaknya sambil duduk, berjalan, maupun tiduran...Bahkan menjadi tanda bagi kami saat dia ditawari makan dan setelah melihat menunya trus mengambil keyboards..tandanya dia cocok dengan menu makanannya. Padahal....key board itu sekarang sudah patah jadi dua (tapi gak sampai putus) dengan ujung-ujung yang sudah retak!.

Tidak kalah mengenaskan kondisi block note sampul kulit imitasi. Sebenarnya itu block note saya diberi teman yang menjadi reporter RRI. Waktu Wildan melihat ada di tas saya, dia mengambilnya dan mulai 'meguasai'nya. Digambari dengan beraneka bednera negara sedunia, gambar presiden, dan apapun coretan bollpoinnya. Sekarang isi block note sudah sobek dan menhilang, tinggal sampulnya saja!.

Tetapi jangan coba-coba menyembunyikan barang-barang Wildan tersebut karena dia gak akan tidur dan terus rewel, bila barang-barang tersebut tidak berada disampingnya. Jadi bisa dibayangkan deh, setiap Wildan mau tidur, kami semua panik mencari barang-barang tersebut!.

4 komentar:

Greiche Gege mengatakan...

Mbak.. aku suka banget baca cerita Wildan.. keep posting yaa, karena buat aku, anak autis adalah anak yg sangat istimewa.. Dan aku pengen tau banget info2 yg mbak punya..:)

Mama Widho mengatakan...

Iya Ge..maunya ku posting sesering mungkin. Begitu pula dengan gambar-gambarnya. Tapi ttg gambar kok sulit ya Ge.....?

Mama Widho mengatakan...

Iya Ge..maunya ku posting sesering mungkin. Begitu pula dengan gambar-gambarnya. Tapi ttg gambar kok sulit ya Ge.....?

usaha laundry mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.