Senin, 25 Juli 2011

Hari Pertama Pulang dan Kenakan Kaos Lukis


Minggu, 23 Juli kemarin Wildan ikut arisan keluarga Jurusan. Sepanjang arisan lebih kurang 3 jam dia nampak enjoy saja. Duduk dengan tenang diantara ibu-ibu dan anak-anak yang lain. Tidak rewel sama sekali dan tidak tantrum. Ini pertama kali Wildan silaturahmi keluar rumah setelah 15 bulan tidak mau pulang ke Areng-Areng dan “bertapa” di rumah Sidomulyo-Batu.

Awalnya, 22 Juli siang mama ke rumah Sidomulyo sepulang dari kampus. Sekitar jam 15.30 WIB saat mau pulang, mama ajak Wildan bersama nenek ikut pulang ke Areng-Areng. Wildan merespons dengan melepas kaos kaki, lalu memberesi laptopnya. Ganti baju dan siap ikut pulang. Suatu kejutan tersendiri. Cepat-cepat nenek juga ganti baju sebelum Wildan berubah pikiran. Lalu bertiga kami meluncur ke Areng-Areng. Sampai rumah Areng-Areng, Wildan juga nampak biasa saja, enjoy dan ceria. Adik menyambut dengan pelukan hangat. Lalu mereka berdua sibuk membuka laptop kakak dan nge-game. Kakak keluar halaman menyiram bunga-bunga.

Menjelang isya’, sesekali Wildan menunjuk ke arah Kota Batu. Isyarat dia ingin pulang ke Sidomulyo. Tapi kami kompak hanya bilang, “iya..tunggu ya.” Begitu terus sambil mama dan nenek pijat-pijat kaki Wildan hingga dia tertidur. Bangun pagi, udara masih dingin sekitar jam 05.00 Wildan bangun. Tapi dia masih bermalas-malasan di bawah selimut. Malah mengambil tanganku, ditaruh di bawah pipinya sambil dia pejamkan mata. Duuuh.....nyaman sekali menyentuh pipinya yang empuk! Hahaha. Lalu kesibukan pagi kami isi dengan menyiapkan sarapan dan anak-anak mandi. Pas jam 09.00 saya minta anak-anak siap untuk berangkat ke arisan di Karangploso, “Wildan, ayuk kita pergi yuk, pake baju bagus.”.

Siang itu Wildan kenakan T-Shirt putih dengan gambar lukisannya. Wildan nampak senang sekali lukisannya ada di kaos. Itu akan menjadi produk komersial Wildan yang pertama, yang kami harapkan kelak bisa menjadi salah satu sumber ekonomi bagi dirinya sendiri. Selain juga sebagai apresiasi atas karya lukisan Wildan.

Lukisan yang kami print di kaos adalah lukisan segerombol ayam dengan dominasi warna kuning tanah. Lukisan Crayon dengan media kertas poster. Lukisan yang dia buat saat di halaman samping kami gunakan untuk tempat transit ayam yang akan di potong (sekarang area itu sudah menjadi taman dengan kolam ikan dan gazebo mini). Sekitar tahun 2008. Dia melukis induk-induk ayam dengan beberapa anak ayam. Uniknya dalam dunia Wildan, induk-induk ayam tersebut “hamil” atau mengandung anak ayam di perut. Khas dunia anak.

2 komentar:

rimay mengatakan...

Mama frida, cara pemesanannya gmn? Saya mauuu... :D

Mama Widho mengatakan...

iya say..sabar ya. Kami susun dl katalonya, spy bs memilih gambar mana yg diinginkan. Bl sdh siap, kami hubungi..ok